Best Marketplace Trading atau Investasi Kripto Tahun 2022
![]() |
Ini Tempat Terbaik Trading atau Investasi Kripto di Tahun 2022. |
Perlu dicatat jika ada beragam basis yang bisa digunakan untuk jual-beli crypto, apakah untuk investasi atau trading. Beberapa opsi tempat jual-beli asset kripto, seperti berikut:
1. Crypto Exchanges
Transisi kripto atau crypto exchanges bisa juga disebutkan bursa kripto, di mana transaksi bisnis jual-beli crypto dilaksanakan secara peer-to-peer (P2P) antara sama-sama pemakai (konsumen dan penjual) dan perdagangan dilaksanakan secara real time dan ada semakin banyak coin crypto yang diperjualbelikan.
Perdagangan di crypto exchanges ada untuk pasar spot dan derivatif. Ada banyak basis crypto exchange paling populer di dunia, seperti Binance, FTX, Coinbase, Kraken, KuCoin, Bybit, dan lain-lain. Dalam pada itu, ada beberapa basis crypto exchange Indonesia yang sah tercatat di Bappebti, beberapa yang paling populer salah satunya seperti Tokocrypto, Pintu, Indodax, Rekeningku, Zipmex, dan lain-lain.
2. Broker Online Multiaset
Broker online multiaset sediakan basis untuk perdagangan beragam tipe instrument asset, terhitung didalamnya ada cryptocurrencies. Disamping itu, asset yang lain ada yakni saham luar negeri (seperti Apple, Tesla, Amazon, Netflix, Twitter, Meta, dan banyak lagi), mata uang asing/forex (seperti EUR/USD, GBP/USD, dan lainnya), commodities (seperti gold, oil, silver, dan lainnya), futures, index, dan sebagainya.
Umumnya, mekanisme perdagangan di basis multiaset ini berbentuk contract for difference (CFD) yang populer dengan akses perdagangan cepat dan mudah, dan ada kontribusi trading margin atau leverage. Lewat broker ini, Anda dapat memperdagangkan beragam asset di pada sebuah basis. Contoh-contoh basis multiaset ialah eToro, Pepperstone, Capital, Justforex, dan banyak.
3. Crypto Exchange Traded Funds/ETFs
Sama dengan ide ETF secara umum, crypto ETF ialah dana (fund) yang terbagi dalam mata uang kripto/crypto. Bila mayoritas ETF umumnya mencari gerakan harga index atau gabungan dari beragam opsi asset, crypto ETF malah cuma mencari gerakan harga asset kripto atau token digital saja. ETF crypto bisa diperjualbelikan di bursa dampak sepanjang jam pasar dan ini bisa dibuktikan memudahkan investor untuk melakukan investasi di Bitcoin dan beragam altcoins.
4. Reksa Dana Kripto
Reksa dana kripto atau crypto kualitasal funds ialah tipe reksa dana yang fokus pada perdagangan asset kripto. Sama dengan ide reksa dana secara umum, di mana beberapa dana dari warga (sebagai pemodal) diserahkan ke manager investasi (MI), selanjutnya MI yang hendak mengurus dan menginvestasikannya. Untuk reksa dana kripto, MI akan melakukan investasi mayoritas atau seutuhnya pada cryptocurrency. Maka, warga pemula cukup memercayakan modalnya ke MI, dan selebihnya MI yang hendak ambil taktik untuk hasilkan keuntungan.
5. Dompet Kripto
Dompet kripto atau crypto wallet ialah tempat simpan coin atau asset kripto. Ada beragam tipe crypto wallet, seperti hardware wallet, software wallet, dan hot wallet.
Bila Anda beli asset kripto di basis exchanges, Anda akan simpan coin crypto di hot wallet (disiapkan oleh exchange). Tetapi, hot wallet ini relatif kurang aman bila dibanding dengan hardware wallet. Ini karena Anda harus simpan asset Anda pada sebuah kewenangan terkonsentrasi (exchange), hingga Anda memercayakan asset Anda seutuhnya ke mereka. Disamping itu, karena hot wallet tersambung dengan internet, kekuatan peretasan selalu terbuka. Walau hot wallet tawarkan elastisitas tinggi, dompet ini lebih pas untuk simpan kripto dengan jumlah lebih kecil.
Dalam pada itu, hardware wallet ialah tipe dompet piranti keras yang tidak tersambung internet, hingga lebih aman dari peretasan. Disamping itu, dompet ini sediakan pilihan pencadangan (backup) dan rekondisi (recovery) bila misalkan piranti lenyap atau salah tempat. Dompet ini aktifkan mekanisme keamanan lewat password PIN hingga dana (asset kripto) pemakai tidak bisa diambil bahkan juga bila andaikan piranti itu diculik. Investor kripto yang simpan Bitcoin atau altcoins dengan jumlah besar umumnya memakai hardware wallet untuk jamin keamanan tinggi. Contoh-contoh hardware wallet paling populer ialah Trezor dan Ledger. (*)